Jumat, 10 April 2015

RPP K-13 FIQH Kelas VIII


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : MTs Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mata Pelajaran            : Fiqh
Kelas/ Semester           : VIII/Ganjil
Materi Pokok              : Puasa Wajib dan Puasa Sunnah
Alokasi Waktu            : 1 X 30 menit

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.




B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
1
1.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib.
1.1.1  Peserta didik mampu menjelaskan  pengertian, syarat, dan rukun  puasa beserta dalilnya.
1.1.2  Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa wajib.
1.1.3  Peserta didik mampu memahami hal-hal yang membatalkan puasa.
1.1.4 Peserta didik mampu menunjukan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari
2.
2.1 Mempraktekan Puasa Wajib
2.1.1 Peserta didik mampu mempraktekan puasa romadhon secara benar, jujur dan ikhlas.
2.1.2 Peserta didik mampu melakukan puasa wajib yang lain seperti puasa nadzar dan kifarot dengan benar dan ikhlas
3.
3.1 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah.
3.1.1  Peserta didik mampu menjelaskan pengertian puasa sunnah
3.1.2  Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam puasa sunnah
4.
4.1 Mempraktekan puasa sunnah
4.1.1 Peserta didik mampu melakukan puasa sunnah Senin Kamis, puasa ‘Arofah dan puasa Syawal secara jujur dan tanggungjawab.

C.     Tujuan Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian, syarat dan rukun puasa wajib beserta dalilnya.
2.      Mengetahui macam-macam puasa wajib.
3.      Mengetahui hal-hal yang membatalkan puasa
4.      Menunjukan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Menjelaskan pengertian dan macam-macam puasa sunnah
6.      Membiasakan peserta didik melakukan puasa wajib dan puasa sunah sesuai dengan ketentuan.
7.      Membiasakan puasa Senen Kamis, puasa arofah dan puasa syawal.
D.    Materi Pembelajaran
Terlampir
E.     Metode Pembelajaran
1.      Pendekatan     : Scientific
2.      Model Pembelajaran   : Pembelajaran aktif, Kreatif, Interaktif dan Inovatif serta Menyenangkan.
3.      Metode Pembelajaran : Battle quick mind
F.      Sumber Belajar
1.    Drs. Zainal Muttaqin, MA dan Drs. Amir Abyan.MA, Fiqih untuk kelas VIII MTs, Semarang, PT. Karya Toha Putra, 2007. Hal 30-43.
2.      Al-Quran dan terjemahannya.
3.      Internet.
G.    Media Pembelajaran
1.      Hand Out
H.    Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi waktu



Pendahuluan
a.       Peserta didik menjawab salam dari guru.
b.      Peserta didik ditanya guru tentang kesiapan dan kenyamanan untuk belajar.
c.       Peserta didik bersama-sama membaca doa sebelum belajar.
d.      Peserta didik dan guru mereview materi sebelumnya.
e.       Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kompetensi dasar yang akan dicapai pada pembelajaran kali ini.
f.       Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang cakupan materi yang akan dipelajari.




5 menit










Inti


a.       Guru membagikan hand out materi pembelajaran kepada setiap peserta didik.
b.      Peserta didik membaca dan memahami hand out materi yang telah dibagikan guru.
c.       Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok dan kedua kelompok mengatur tempat duduknya secara berhadap-hadapan.
d.      Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang strategi pembelajaran yang akan dilakukan.
e.       Masing-masing kelompok mewakilkan satu anggotanya untuk ber”suit”.
f.       Salah satu peserta didik dari kelompok yang menang berdiri dan mengajukan pertanyaan terkait materi kepada kelompok lawan.
g.      Salah satu peserta didik dari kelompok lawan berdiri dan menjawab pertanyaan yang telah diajukan kelompok penantang secara langsung (spontan/tanpa jeda).
h.      Peserta didik yang telah menjawab pertanyaan duduk kembali, dan salah satu anggota kelomponya yang lain berdiri dan mengajukan pertanyaan balik ke kelompok penantang.
i.        Peserta didik dari kelompok penantang menjawab pertanyaan yang telah diajukan kelompok lawannya.
j.        Peserta didik dari kelompok penantang yang telah menjawab duduk, dan salah satu peserta didik dari kelompoknya mengajukan pertanyaan balik ke kelompok lawan, begitu seterusnya sampai masing-masing peserta didik mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan kelompok lawannya.










20 menit


Penutup
a.       Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi.
b.      Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
c.       Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran.
d.      Mengucapkan salam.


5 menit

I.       Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah di ajarkan oleh guru
1.      Evaluasi Kognitif
Tes lisan:
1.      Jelaskan pengertian puasa wajib dan puasa sunnah?
2.      Sebutkan dalil Al Quran ataupun hadist yang menjelaskan tentang perintah puasa?
3.      Sebutkan macam-macam puasa wajib dan puasa sunnah?
4.      Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa?
5.      Sebutkan hikmah dari puasa sunnah dalam kehidupan sehari-hari?

2.      Evaluasi psikomotor
Rubrik Penilaian Presentasi
No
Nama Siswa
A s p e k  P e n i l a i a n
Jml
Skor
Nilai
Ket.
Komuni
Kasi
Sistematika penyam
Paian
Wawa
San
Keberanian
Antusias
Gesture dan penam pilan













































Keterangan Skor :                                        
Masing-masing kolom diisi dengan criteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

                     ∑ Skor perolehan
Nilai =                                              X  100
                     Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100         :  Baik Sekali     
B = 70 – 79           :  Baik
C = 60 – 69           :  Cukup
D = ‹ 60                 :  Kurang
3.      Evaluasi Afektif
Observasi (mengamati perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs) terhadap teman sejawat atau orang lain).
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi (Penilaian Sikap Selama Diskusi):
No.
Nama Siswa
A s p e k  P e n g a m a t a n
Jml
Skor
Nilai
Ket
Kerja sama
Meng-
komunika
sikan pen-dapat
Toleransi
Keaktifan
Menghargai pendapat teman








































Keterangan Skor :                                        
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
                     ∑ Skor perolehan
Nilai =                                        X  100
                     Skor Maksimal (20)                             
            Kriteria Nilai
A = 80 – 100         :  Baik Sekali     
B = 70 – 79           :  Baik
C = 60 – 69           :  Cukup
D = ‹60                  :  Kurang
Yogyakarta, 6 Oktober 2014
Mengetahui,
Kepala MTs Sunan Kalijaga                                             Guru Mata Pelajaran Fiqh



Khoerul Azam                                                                   Khasan Bisri
NIM. 1210062                                                                  NIM. 12410054




Lampiran

PUASA WAJIB DAN PUASA SUNNAH
A.    Pengertian
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal lain yang membatalkannya dari terbit fajar sampai magrib atau terbenam matahari.
B.     Ketentuan Puasa
Ibadah puasa adalah rukun Islam yang keempat, puasa Ramadhan wajib bagi setiap muslim dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Seorang muslim apabila tidak berpuasa di bulan Ramadhan berdosa kecuali sedang berhalangan. Orang yang berhalangan boleh mengganti puasa pada hari yang lain. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Q.S. Al-Baqarah:183)
                     1.            Syarat Puasa
Syarat puasa adalah suatu ketentuan yang harus dipenuhi agar puasa seseorang diterima oleh Allah SWT.
Syarat sah puasa antara lain,
a)      Islam
b)      Mumayyiz (dapat membedakan yang baik dan buruk) atau baliq
c)      Suci dari haid dan nifas
d)     Tidak pada hari yang dilarang puasa
                     2.            Orang-orang yang diwajibkan berpuasa,
a)      Islam
b)      Berakal sehat
c)      Baliq
d)     Mampu melaksanakannya
                     3.            Rukun Puasa
Rukun puasa adalah hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan pada saat menjalankan ibadah puasa. Rukun puasa adalah sebagai berikut:
a)      Niat, dilakukan pada malam hari menjelang besok puasa dan dilakukan sebelum fajar sidiq terbit.
b)      Menahan diri dari semua yang membatalkan puasa sejak dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
                     4.            Hal yang Membatalkan Puasa
Beberapa hal yang membatalkan puasa antara lain:
a)      Makan dan minum dengan sengaja
b)      Memasukkan obat lewat Dubur
c)      Keluar mani dengan sengaja
d)     Haid dan nifas
e)      Berubah akal (gila, mabuk, piangsan) jadi gila.
f)       Muntah dengan sengaja
g)      Murtad atau keluar dari agama Islam
h)      Berhubungan suami istri pada saat lagi puasa
                     5.            Hikmah Puasa
Hikmah puasa ini menjadi kebaikan bagi umat Islam yang menjalankannya, yaitu:
a)      Tanda terima kasih kepada Allah SWT
b)      Mendidik untuk taat kepada peraturan atau mendidik disiplin
c)      Mendidik belas kasihan kepada fakir miskin
d)     Mendidik hidup dengan tertib dan teratur
e)      Menjaga kesehatan
C.     PUASA WAJIB
Yang termasuk puasa wajib adalah :
a)      Puasa Romadlon.
Puasa romadlon adalah : puasa yang dilakukan pada bulan romadlon.
b)      Puasa Nazar
Puasa nazar adalah : puasa dengan niat untuk membayar nazar (janji) dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Swt.
c)      Puasa Kafarah
Puasa kafarah adalah : puasa yang dilakukan untuk memenuhi denda (tebusan). Contoh : Puasa kafarah dalam ibadah haji. Orang yang melaksanakan ibadah haji secara tamatu atau qiron dikenai denda menyembelih seekor kambing yang sah untuk korban. Apabila tidak mampu menyembelih seekor kambing ia wajib berpuasa selama tiga hari ketika masih ada di tanah suci dan tujuh hari setelah tiba di tanah air. (QS. Al Baqarah : 196)

D.    PUASA SUNNAH
Puasa sunnah adalah menahan diri dari makan minum serta hal-hal yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari, bagi yang melaksanakannya mendapat pahala dan bagi yang meninggalkannya tidak mendapat dosa.
Macam macam puasa sunah:
a)      Puasa enam hari di bulan syawal.
Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal hukumnya sunnah. Jika kita melakukan puasa enam hari pada bulan Syawal seolah-olah kita berpuasa satu tahun lamanya. Yang artinya:, bila kita berpuasa Ramadhan 30 hari dtambah puasa Syawal 6 hari, kemudian Allah melipatgandakan 10 kali lipat, maka jumlahnya menjadi 360.
Sabda Rosulullah SAW,
“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian ia berpuasa lagi enam hari pada bulan syawal, maka ia seperti puasa sepanjang masa.” (HR. Muslim).

Cara Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal adalah:
·         Mulai tanggal 2 Syawal sampai akhir bulan
·         Dilakukan dengan berturut-turut dari tanggal 2 sampai 7 Bulan Syawal atau berselang-seling, yangpenting jumlahnya 6 hari.
b)      Puasa hari arafah (tanggal 9 dzulhijah)
Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan tanggal pertemuan Nabi Adam & Hawa yang pertama kali ke dunia. Orang yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah) akan dihapus dosanya setahun yang lampau dan setahun yang akan datang.
Sabda Rosulullah SAW,
“Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun, dosa satu tahun yang lalu dan dosa satu tahun yang akan datang.”
c)      Puasa pada harin asyura (tanggal 10 muharam).
d)     Puasa pada bulan syaban.
e)      Puasa pada hari senin dan kamis.
Puasa Senin – Kamis bisa menimbulkan jiwa sosial dan kasih sayang kepada orang tak mampu. Puasa Senin – Kamis berguna juga bagi seorang pelajar yang ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Sabda Rosulullah SAW,
“Dari Aisyah RA, “Nabi Muhammad S.A.W memilih waktu untuk berpuasa sunah apda hari Senin dan Kamis.”
f)       Puasa hari hari terang bulan (tanggal 13,14,15) pada tiap tiap bulan qomariah.