RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MI Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/ Semester : V/ Ganjil
Materi Pokok : Upaya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam
membina masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
agama
dan pertahanan)
Alokasi Waktu : 5 x 30 menit
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air.
3.
Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
2.3
|
Menunjukan upaya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam membina
masyarakat Madinah (social, ekonomi, agama, dan pertahanan)
|
2.3.1
Menjelaskan keadaan agama masyarakat Madinah
sebelum Islam
2.3.2
Menyebutkan pertahanan masyarakat Madinah
sebelum Islam
2.3.3
Mendiskusikan upaya yang dilakukan Nabi Muhammad
Saw dalam membina pendidikan dan dakwah masyarakat Madinah
2.3.4
Menjelaskan upaya yang dilakukan Nabi Muhammad
Saw dalam membina pertahanan dan keamanan masyarakat Madinah
|
C.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menunjukan dan menjelaskan kondisi keagamaan
dan pertahanan masyarakat Madinah sebelum Islam.
2. Peserta didik dapat menunjukan dan memahami upaya-upaya Nabi
Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah dari segi agama, dan pertahanan.
D.
Materi Pembelajaran
Terlampir
E.
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scieentific.
Model Pembelajaran : Guided Teaching, Contextual
Teaching and Learning,
dan
Direct Instruction.
Metode : Tanya jawab, diskusi, latihan.
F.
Sumber Belajar
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku PAI dan Budi Pekerti MI kelas V
3. Siroh Nabawiyah yang sesuai dengan materi.
4. Internet
G.
Media Pembelajaran
Hand Out.
H.
Langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
a. Peserta didik menjawab salam dari guru.
b. Peserta didik ditanya guru tentang kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar.
c. Peserta didik bersama-sama membaca doa sebelum
belajar.
d. Peserta didik dan guru mereview materi sebelumnya.
e. Peserta didik
mendengarkan penjelasan guru tentang kompetensi dasar yang akan dicapai pada
pembelajaran kali ini.
f. Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru tentang cakupan materi yang akan dipelajari.
|
5
menit
|
Inti
|
a. Guru membagikan hand out materi pembelajaran
kepada setiap peserta didik.
b. Peserta didik membaca dan memahami hand out materi
yang telah dibagikan guru. (observing)
c. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
strategi pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Peserta didik bertanya kepada guru tentang materi
yang belum paham/ jelas. (questioning)
e. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok,
masing-masing kelompok mendiskusikan tema yang berbeda, (upaya pembinaan agama
dan upaya pembinaan pertahanan masyarakat Madinah). (questioning)
f. Masing-masing kelompok mengaitkan upaya Nabi Muhammad
SAW dalam membina kedua aspek tersebut di Madinah, dengan upaya yang
dilakukan pemerintah desanya dalam membina kedua aspek tersebut di desanya. (associating)
g. Masing-masing kelompok menunjukan upaya anggota
kelompoknya dalam keikutsertaannya mensukseskan upaya pembangunan desanya. (exsperimenting)
h. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya
didepan kelas dan kelompok lainnya memberikan pertanyaan kepada kelompok yang
presentasi. (communicating)
|
20
menit
|
Penutup
|
a. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi.
b. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
c. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran.
d. Mengucapkan salam.
|
5.menit
|
I.
Penilaian
1. Sikap
spiritual
a)
Teknik
Penilaian : Penilaian diri
b)
Bentuk
Instrumen : Lembar penilaian diri
c)
Kisi-kisi:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir
Instrumen
|
|
Meyakini
bahwa kondisi masyarakat Madinah sekarang yang beradab dan berbudaya
merupakan hasil sumbangan pemikiran dan usaha Nabi Muhammad SAW.
|
Terlampir
|
|
Meyakini
bahwa upaya pembinaan masyarakat Madinah (agama, dan pertahanan) oleh Nabi
Muhammad SAW adalah sesuai dengan syariat Islam.
|
Terlampir
|
|
Meyakini
bahwa umat Islam wajib meniru keteladanan Nabi dalam membina masyarakat
Madinah.
|
Terlampir
|
Instrumen:
Terlampir
2. Sikap
Sosial
a) Teknik Penilaian :
Penilaian Antar Teman
b) Bentuk Instrumen :
Lembar Penilaian
c) Kisi-kisi:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir Instrumen
|
|
Suka
mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya.
|
Terlampir
|
|
Segera
memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai tolong temannya tentang
pelajaran.
|
Terlampir
|
|
Tidak
pelit ketika temannya meminta bantuan.
|
Terlampir
|
|
Tidak
menyombongkan diri.
|
Terlampir
|
|
Menyantuni
anak yatim
|
Terlampir
|
Instrumen:
Terlampir
3. Pengetahuan
a) Teknik Penilaian :
Tes Lisan
b) Bentuk Instrumen :
Lembar penilaian tes lisan
c) Kisi-kisi:
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
|
Dapat
menunjukan kondisi masyarakat Madinah dari aspek agama dan pertahanan sebelum
islam
|
Bagaimana
kondisi keagamaan, dan pertahanan masyarakat Madinah sebelum islam?
|
|
Dapat
menunjukan upaya-upaya Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah
dari aspek agama, dan pertahanan.
|
Bagaimana
upaya Nabi Muhammad SAW dalam membina masyarakat Madinah dari aspek keagamaan,
dan pertahanan?
|
4. Keterampilan
a) Teknik Penilaian : Projek
b) Bentuk Instrumen : Lembar
Observasi/Wawancara
c) Kisi-kisi:
No.
|
Keterampilan
|
Butir Instrumen
|
|
Kelas
dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok diberi tugas untuk
wawancara kepada kepala desanya tentang usaha yang dilakukan pemerintah desa
dalam membina masyarakatnya dalam aspek keagamaan dan pertahanan.
|
a.
Isi Laporan
b.
Bahasa
c.
Estetika
|
Yogyakarta, 15 Oktober 2014
Guru Mapel Kepala
Sekolah
Khasan Bisri Drs.
H. Moh Syihabuddin, M.Ag
NIM. 12410054 NIP.
1234567899876 09 564
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Materi Pembelajaran
Upaya
Nabi Muhammad dalam Membina Masyarakat Madinah
Kota Madinah pada masa sebelum perkembangan
Islam dikenal dengan nama Yathsrib. Dikenal sebagai pusat perdagangan. Kemudian
ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah kota ini diganti namanya menjadi
Madinah sebagai pusat perkembangan Islam sampai beliau wafat dan dimakamkan di
sana. Selanjutnya kota ini menjadi pusat penerus Nabi Muhammad yang dikenal
dengan pusat khalifah. Terdapat tiga Khalifah yang memerintah dari kota ini
yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, penduduk kota
Madinah adalah orang yang beragama Islam dan orang Yahudi yang dilindungi
keberadaannya. Namun karena penghianatan yang dilakukan terhadap penduduk
Madinah ketika perang Ahzab, maka kaum Yahudi diusir keluar Madinah.
Nabi saw dan para sahabatnya
banyak melakukan perubahan strategi dalam mendakwahkan Islam setelah bermukim
di Madinah. Jika di Mekah Nabi saw dan para sahabat banyak mendapatkan hambatan
dari para penduduk asli Mekah maka tidak demikian halnya di Madinah yang
ternyata para penduduknya justru banyak mendukung perjuangan Nabi saw dan para
sahabatnya. Di sinilah babak baru Islam dimulai dan hari demi hari Islam terus
berkembang hingga mencapai perkembangan yang luar biasa. Di Madinahlah Nabi saw
dan para sahabat berhasil membentuk masyarakat muslim dan negara Islam yang
menjadi bagian dari negara-negara yang diakui di mata dunia saat itu. Tentu
saja perjuangan nabi dan para sahabatnya seperti itu perlu diteladani, terutama
oleh umat Islam, dalam membangun tatanan masyarakat modern ini.
Berbagai Upaya Nabi dalam membangun masyarakat
Madinah:
a.
Pertahanan
Dengan terbentuknya kota Madinah Islam
bertambah kuat sehingga perkembangan yang pesat itu membuat orang Mekah
khawatir, begitu juga dengan musuh-musuh Islam. Untuk menghadapi kemungkinan
itu Nabi mengatur siasat dan membentuk pasukan tentara untuk melindungi
Madinah, membuat aturan aturan peperangan, harta perang, tawanan perang, dan
peperangan kaum wanita dengan lelaki.
Selain itu Rosululloh juga melakukan perjanjian
dengan yahudi yang isinya:
-
Kebebasan
beragama
-
Semua
lapisan, baik islam maupun yahudi harus tolong menolong dan saling membantu
untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka, semuanya wajib mempertahankan
kota Madinah
-
Mengakui
dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui dipegang oleh
Nabi Muhammad SAW.
b.
Agama
Upayanya diantaranya:
-
Membangun
suatu hubungan persaudaraan yang akrab dan tolong-menolong dalam kebaikan
adalah kewajiban bagi setiap muslim. Sistem persaudaraan ini dibangun Nabi saw
sejak beliau masih menetap di Mekah atas dasar kesetiaan terhadap kebenaran dan
saling menolong. Persaudaraan antara kaum Muhajirin (pendatang dari Mekah) dan
Ansar (penduduk asli Madinah) segera dijalin oleh nabi saw.
-
Ikatan
iman. Islam menjadikan ikatan iman sebagai dasar paling kuat yang dapat
mengikat masyarakat dalam keharmonisan, meskipun tetap membolehkan, bahkan
mendorong bentuk-bentuk ikatan lain, seperti kekeluargaan sepanjang tidak
bertentangan dengan prinsip agama. Masyarakat Madinah dibangun oleh Nabi saw.
di atas keimanan dan keteguhan terhadap Islam yang mengakui persaudaraan dan
perlindungan sebagai suatu yang datang dari Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin
semuanya.
-
Ikatan
cinta. Nabi saw membangun masyarakat Madinah atas dasar cinta dan
tolong-menolong. Hubungan antara sesama mukmin berpijak atas dasar saling
menghormati. Orang kaya tidak memandang rendah orang miskin, tidak juga
pemimpin terhadap rakyatnya, atau yang kuat terhadap yang lemah. Fondasi cinta
ini dapat diperkukuh dengan saling memberikan hadiah dan kenang-kenangan.
Dengan cinta inilah masyarakat Madinah dapat membangun masyarakat yang kuat.
-
Persamaan
si kaya dan si miskin. Dalam masyarakat Madinah si kaya dan si miskin mulai
berjuang bersama atas dasar persamaan Islam dan mencegah munculnya kesenjangan kelas
dalam masyarakat.
-
Toleransi
umat beragama. Toleransi yang dilaksanakan pada masyarakat Madinah antara
sesama agama (Islam), seperti yang dilakukan antara kaum Muhajirin dan kaum
Ansar, dan adakalanya antara kaum muslimin dengan kaum Yahudi yang berbeda
agama. Toleransi ini diikat oleh aturan-aturan yang kemudian terdokumentasi
dalam Piagam Madinah.
2.
Penilaian
1.
Sikap Spiritual
Nama Peserta
Didik : ………………….
Kelas
: ………………….
Materi
Pokok :
………………….
Tanggal
: ………………….
Petunjuk:
·
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
·
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari
NO
|
PERNYATAAN
|
TP
|
KD
|
SR
|
SL
|
1.
|
Saya berdoa sebelum
dan sesudah melakukan sesuatu
|
|
|
|
|
2.
|
Saya tidak mencontek
pada saat mengerjakan ulangan/ujian
|
|
|
|
|
3.
|
Saya meyakini
bahwa kondisi masyarakat Madinah sekarang yang beradab dan berbudaya
merupakan hasil sumbangan pemikiran dan usaha Nabi Muhammad SAW.
|
|
|
|
|
4.
|
Saya meyakini
upaya pembinaan masyarakat Madinah yang dilakukan oleh
Nabi Muhammad SAW adalah sesuai dengan syariat Islam.
|
|
|
|
|
5.
|
Saya meyakini
bahwa umat Islam wajib meniru keteladanan Nabi dalam membina masyarakat
Madinah.
|
|
|
|
|
Keterangan :
·
SL =
Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
·
SR =
Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
·
KD =
Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
·
TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Konversi
Nilai:
·
4 = SL
·
3 = SR
·
2 = KD
·
1 = TP
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor: 2.33
< skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor: 1.33 <
skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor: skor < 1.33
2. Sikap Sosial
Nama Peserta Didik yang Dinilai : …………………………….
Kelas : …………………………….
Materi
Pokok : …………………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………………….
Petunjuk:
Berilah tanda cek (v) pada kolom
skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
NO
|
ASPEK PENGAMATAN
|
SKOR
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Suka
mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya.
|
|
|
|
|
2.
|
Segera
memberikan bantuan pemahaman ketika dimintai tolong temannya tentang
pelajaran.
|
|
|
|
|
3.
|
Tidak
menyombongkan diri
|
|
|
|
|
4.
|
Tertib
dalam mengikuti pelajaran
|
|
|
|
|
5.
|
Menyantuni
anak yatim
|
|
|
|
|
JUMLAH SKOR
|
|
|
|
|
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3.33 < skor < 4.00
Baik
: apabila memperoleh skor: 2.33
< skor < 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor: 1.33 <
skor < 2.33
Kurang
: apabila memperoleh skor: skor < 1.33
izin Unduh.terima kasih
BalasHapus